TheDexter mendapat kesempatan mewawancarai pelatih timnas Laos asal Jepang Kokichi Kimura.
Kokichi Kimura menyampaikan kesan-kesannya selama menukangi Laos secara eksklusif kepada jurnalis
Pelatih asal Jepang itu mengaku menjadi pelatih Laos sebagai salah satu bentuk program pengembangan sepakbola lokal yang disepakati dengan Asosiasi Sepakbola Jepang.
"Sebelumnya, JFA telah mencapai kesepakatan dengan Federasi Sepakbola Laos untuk mengembangkan sepakbola lokal mereka.
"Jadi, ketika LFF mencari pelatih timnas, mereka menghubungi JFA dan mereka meminta saya untuk menangani timnas Laos. Saya pun menerima penawaran tersebut. Jadi setelahnya, saya dikirim ke sini."
Dan Kimura mengaku mendapat kesan yang menarik selama menangani Laos.
"Mereka memiliki dasar sepakbola yang bagus, meski masih jauh levelnya jika dibandingkan dengan tim Asia lainnya, seperti Jepang, negara asal saya," tandasnya.
"Ada hal unik lagi ketika saya melatih mereka untuk kali pertama setelah saya ditunjuk sebagai pelatih Laos. Mereka sepertinya minim kedisiplinan, jika kami dibandingkan dengan pemain Jepang."
"Ketika saya meminta mereka melakukan umpan, mereka malah lebih memilih menendang. Hal yang sama juga dilakukan ketika saya meminta sebaliknya."
"Tapi seiring berjalannya waktu, saya meminta mereka untuk mengubah kebiasaan mereka dan lebih mengikuti instruksi saya sebagai pelatih. Saya pikir mereka sepertinya lebih memahami apa yang saya inginkan," ungkap Kimura.
Dia juga menyampaikan masa adaptasinya di Laos ckup singkat dan dia tak memiliki masalah dengan budaya baru yang ada.
"Saya tak memiliki masalah dengan gaya hidup di Laos. Saya bisa beradaptasi dengan baik pada makanan dan budaya mereka. Pernah memang saya mengalami masalah ketika pertama kali tiba di Vientiane, tapi saya bisa mengatasinya dan hal itu tak mengganggu kerja saya lagi," tegasnya.
"Sebelumnya, JFA telah mencapai kesepakatan dengan Federasi Sepakbola Laos untuk mengembangkan sepakbola lokal mereka.
"Jadi, ketika LFF mencari pelatih timnas, mereka menghubungi JFA dan mereka meminta saya untuk menangani timnas Laos. Saya pun menerima penawaran tersebut. Jadi setelahnya, saya dikirim ke sini."
Dan Kimura mengaku mendapat kesan yang menarik selama menangani Laos.
"Mereka memiliki dasar sepakbola yang bagus, meski masih jauh levelnya jika dibandingkan dengan tim Asia lainnya, seperti Jepang, negara asal saya," tandasnya.
"Ada hal unik lagi ketika saya melatih mereka untuk kali pertama setelah saya ditunjuk sebagai pelatih Laos. Mereka sepertinya minim kedisiplinan, jika kami dibandingkan dengan pemain Jepang."
"Ketika saya meminta mereka melakukan umpan, mereka malah lebih memilih menendang. Hal yang sama juga dilakukan ketika saya meminta sebaliknya."
"Tapi seiring berjalannya waktu, saya meminta mereka untuk mengubah kebiasaan mereka dan lebih mengikuti instruksi saya sebagai pelatih. Saya pikir mereka sepertinya lebih memahami apa yang saya inginkan," ungkap Kimura.
Dia juga menyampaikan masa adaptasinya di Laos ckup singkat dan dia tak memiliki masalah dengan budaya baru yang ada.
"Saya tak memiliki masalah dengan gaya hidup di Laos. Saya bisa beradaptasi dengan baik pada makanan dan budaya mereka. Pernah memang saya mengalami masalah ketika pertama kali tiba di Vientiane, tapi saya bisa mengatasinya dan hal itu tak mengganggu kerja saya lagi," tegasnya.
No comments:
Post a Comment