Guus Hiddink Akan Pensiun Di Akhir Musim

 Makhachkala, Setelah 30 tahun bergelut di dunia sepak bola, mantan pelatih Chelsea dan PSV Eindhoven Guus Hiddink mengatakan ia akan pensiun dari kursi kepelatihan di akhir musim.

Hiddink saat ini sedang menjalani pekerjaannya sebagai pelatih Anzhi Makhachkala, yang berada di peringkat kedua klasemen sementara liga Rusia, tiga poin dibawah pemimpin klasemen CSKA Moscow. Anzhi juga berhasil lolos ke 32 besar Europa League.

Ia telah melatih di seluruh penjuru dunia di masanya, namanya melambung saat memenangkan final European Cup tahun 1988 bersama PSV Eindhoven, sementara itu ia juga sempat melatih tim nasional Belanda, Korea Selatan dan Australia.

“Bukan keinginan saya untuk menetap untuk waktu yang lama saat saya bergabung dengan klub ini,” ujarnya pada De Telegraaf.

“Saya pada dasarnya akan berhenti di akhir musim. Di usia 66 tahun saya rasa saya telah cukup menjalani semuanya.”

“Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan nanti. Mungkin saya akan menjadi penasihat atau supervisor pada pemain muda atau pelatih. Saya ingin mengajarkan orang-orang bagaimana mengatur masalah-masalah tertentu di dalam sepak bola atau bagaimana mereka dapat menjalani karir mereka. Itu terdengar sangat menarik. Saya tidak akan menghilang ke dalam lubang hitam.”

“Saya bangun setiap hari dengan enerji yang meluap-luap, namun anda harus berhati-hati dalam menjalani rutinitas. Sehingga Anzhi pada dasarnya merupakan tim terakhir yang akan saya latih.”

Hiddink berhasil meraih tiga gelar Eredivisie, tiga trofi Dutch Cups dan satu trofi European Cup dalam masanya saat menjadi pelatih PSV antara tahun 1987 dan 1990, sebelum akhirnya kembali melatih klub tersebut pada 2002 dan memenangkan tiga gelar juara.

Ia juga sempat melatih Fenerbahce, Valencia, Real Madrid, Real Betis dan Chelsea di sepanjang karirnya, sementara itu ia juga berhasil membawa tim nasional Belanda melaju ke semi final di Piala Dunia 1998.

Hiddink berhasil membawa Korea Selatan ke peringkat keempat di Piala Dunia 2002 sebelum akhirnya ia melatih timnas Australia dan Rusia.

Apa komentar anda mengenai berita bola ini?