Harry Redknapp Ingin Datangkan David Beckham

 London, Harry Redknapp menolak untuk membantah mendatangkan David Beckham pada Januari mendatang setelah mengambil alih kursi kepelatihan di Queens Park Rangers.

Redknapp diangkat sebagai pelatih QPR pada hari Sabut lalu, setelah dipecatnya Mark Hughes pada Jumat lalu. Mantan pelatih Tottenham itu berada di Old Trafford saat Rangers dikalahkan 3-1 oleh Manchester United setelah sebelumnya sempat unggul lewat gol pembuka.

Dengan beradanya QPR di posisi terbawah Premier League dan akan menghadapi perjuangan untuk bisa selamat dari zona degradasi, tersiar kabar bahwa Redknapp akan memperkuat skuadnya pada Januari mendatang.

Dan saat melakukan wawancara dengan Radio BBC ia tidak berdalih saat ditanyakan ketertarikannya pada mantan kapten Inggris Beckham, yang telah dipastikan akan meninggalkan LA Galaxy setelah final MLS Cup pada 1 Desember mendatang.

“Saya yaking ia masih bisa bermain di Premier League,” ujar Redknapp.

“Ia merupakan pemain kelas atas dan seseorang yang fantastis.”

“Saya belum mendiskusikannya dengan pemilik (Tony Fernandes) saat ini sehingga kami harus mengusahakannya namun David masih tetap aset yang besar bagi siapapun, menunjukkan orang-orang bagaimana cara berlatih, bagaimana merawat diri sendiri. Sikap professionalnya tidak ada duanya.”

Jermain Defoe, Peter Crouch, Michael Dawson dan Scott Parker merupakan nama-nama yang terkait dengan QPR, namun Redknapp berkeinginan untuk tidak melakukan belanja pemain terlalu banyak seperti yang dilakukan oleh Hughes di Loftus Road musim panas lalu.

“Mereka membawa banyak pemain pada musim panas sehingga saya tidak akan mendatangkan banyak pemain nanti,” tambahnya.

“Anda tidak bisa terus-menerus menambah skuad dengan banyak pemain. Jika sesuatu tidak berjalan sesuai rencana maka anda akan berakhir dengan masa keuangan yang besar.”

‘Kami mungkin akan melakukan peminjaman satu atau dua orang pemain pada jendela transfer depan. Skuad ini sudah cukup layak.”

“Pelatih merupakan salah satu yang paling menderita, namun untuk mendapatkan empat poin dari 13 pertandingan cukup menghebohkan dan para pemain harus bisa bertanggung jawab.”

Redknapp tidak memiliki bayangan mengenai besarnya pekerjaan yang akan dihadapinya jika ia tetap mempertahankan QPR di Premier League. Ia sebelumnya telah memimpin Tottenham dan Portsmouth terhindari dari posisi terbawah di liga, namun gagal membawa Southampton ke posisi aman delapan musim yang lalu.

“Kami telah menjalani 13 pertandingan, dan jujur saja, Tottenham seharusnya tidak berada di posisinya saat ini karena mereka memiliki skuad yang luar biasa,” ujarnya.

“Kami harus kembali dengan cepat. Target kami berada di posisi empat dari bawah. Kami harus terhindar dari masalah. Empat poin dari tiga belas sangat sulit namun kami harus melakukannya.”

Apa komentar anda mengenai berita bola ini?