London, Penyerang Chelsea, Juan Mata, merasa bahwa pemecatan terhadap Roberto Di Matteo merupakan sebuah keputusan yang tidak adil.
Roberto Di Matteo menggantikan posisi pelatih Chelsea yang sebelumnya dipegang oleh Andre Villas Boas pada bulan Maret 2012. Baru menjabat selama sembilan bulan, pelatih berkebangsaan Italia tersebut berhasil membawa kesuksesan luar biasa bagi Chelsea.
Chelsea berhasil untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka menjadi juara Liga Champions. Selain itu Chelsea juga berhasil menjuarai kompetisi domestik, yaitu Piala FA.
Sang pemilik klub Roman Abramovich membuat sebuah keputusan mengejutkan dengan memecat Roberto Di Matteo setelah kekalahan atas Juventus yang membuat The Blues terancam tersingkir dari ajang Liga Champions musim ini. Juan Mata merasa bahwa keputusan tersebut tidak adil bagi Roberto Di Matteo mengingat kesuksesan-kesuksesan yang telah diraihnya hanya dalam waktu singkat.
“Roberto Di Matteo berhasil membawa Chelsea meraih dua gelar juara hanya dalam sembilan bulan menjadi pelatih, dimana itu merupakan sebuah pekerjaan yang sangat sulit, seharusnya anda bisa menghargai apa yang telah dilakukannya,” ujar Juan Mata.
“Namun ia telah dipecat, itu menggambarkan betapa keras dan tidak adilnya dunia sepak bola. Baru enam bulan yang lalu kami merayakan kemenangan kami di Liga Champions.”
“Saya selalu mengingat kebahagiaan para penggemar setelah kami menjuarai Piala FA dan Liga Champions. Saya melihat ribuan orang berhamburan di jalan untuk merayakan gelar juara tersebut bersama tim, dan itu merupakan kenangan yang tidak akan pernah saya lupakan.”
“Roberto Di Matteo merupakan seorang pelatih yang sangat baik, dan ia adalah legenda di Chelsea, orang-orang mencintainya. Saya yakin ia akan segera mendapatkan kesempatan untuk kembali melatih.”
No comments:
Post a Comment