Dua laga yang mempertemukan Villa 2000 dan SSS Singapura di Pamulang Training Ground kemarin (26/11) berjalan dengan lancar.
Laga uji coba Internasional Villa 2000 dengan mendatangkan Singapore Sports School (SSS) berlangsung dengan sukses. Villa 2000 mendapatkan banyak pengalaman berharga saat meladeni tim U-14 dan U-15 SSS.
Pada laga pertama antara Villa 2000 U-14 dan SSS U-14, tim tamu yang banyak diperkuat timnas Singapura U-14 mampu keluar sebagai pemenang setelah dua gol Ikhsan Fandi Ahmad tidak mampu dibalas oleh tim Villa 2000. Kedudukan 2-0 bertahan hingga laga usai.
Pelatih Villa 2000 U-14, Ridho, menilai anak asuhnya tumbang karena masih merasa grogi. “Mayoritas pemain gugup karena baru pertama kali menghadapi tim asing berkualitas. Babak kedua pemain lebih tenang dan bisa mendominasi penguasaan bola, hanya saja organisasi pertahanan SSS sangat rapi."
Sementara itu di laga berikutnya yang mempertemukan Villa 2000 U-15 dan SSS U-15, tim tuan rumah berhasil membalaskan kekalahan juniornya. Dengan diisi banyak pemain berpengalaman di pertandingan internasional serta faktor kelelahan tim tamu, Villa 2000 U-15 sukses menggasak SSS U-15 dengan skor telak 4-0.
"Jujur organisasi permainan SSS rapi dan disiplin, kami hanya bisa mencuri gol saat mereka kelelahan,” ujar pelatih Villa 2000 U-15, Taul.
Direktur Akademi Villa 2000, Ganesha Putera, merasa sangat puas dengan lancarnya dua laga uji coba yang digelar. “Proses belajar kami dapatkan hari ini. Ini pengalaman mahal."
Sementara itu, Danurwindo selaku penasehat teknik PSSI yang turut hadir menyaksikan laga tersebut juga merasa senang dengan adanya laga uji coba menghadapi tim dari luar negeri. “Skor tak terlalu penting, pengalaman bertanding internasional lebih utama. Sejak dini pemain harus merasakan atmosfer pertandingan kompetitif," ujarnya.
Pelatih Villa 2000 U-14, Ridho, menilai anak asuhnya tumbang karena masih merasa grogi. “Mayoritas pemain gugup karena baru pertama kali menghadapi tim asing berkualitas. Babak kedua pemain lebih tenang dan bisa mendominasi penguasaan bola, hanya saja organisasi pertahanan SSS sangat rapi."
Sementara itu di laga berikutnya yang mempertemukan Villa 2000 U-15 dan SSS U-15, tim tuan rumah berhasil membalaskan kekalahan juniornya. Dengan diisi banyak pemain berpengalaman di pertandingan internasional serta faktor kelelahan tim tamu, Villa 2000 U-15 sukses menggasak SSS U-15 dengan skor telak 4-0.
"Jujur organisasi permainan SSS rapi dan disiplin, kami hanya bisa mencuri gol saat mereka kelelahan,” ujar pelatih Villa 2000 U-15, Taul.
Direktur Akademi Villa 2000, Ganesha Putera, merasa sangat puas dengan lancarnya dua laga uji coba yang digelar. “Proses belajar kami dapatkan hari ini. Ini pengalaman mahal."
Sementara itu, Danurwindo selaku penasehat teknik PSSI yang turut hadir menyaksikan laga tersebut juga merasa senang dengan adanya laga uji coba menghadapi tim dari luar negeri. “Skor tak terlalu penting, pengalaman bertanding internasional lebih utama. Sejak dini pemain harus merasakan atmosfer pertandingan kompetitif," ujarnya.
No comments:
Post a Comment