Saturday 1 December 2012

Hugo Lloris Berharap Untuk Menjadi Kiper Utama Spurs


 London, Penjaga gawang Tottenahm Hugo Lloris mengaku bahwa ia tidak mengharapkan untuk menghadapi kompetisi yang ketat untuk memperebutkan posisi di tim utama saat ia setuju untuk bergabung di White Hart Lane.
Penjaga gawang asal Perancis itu bergabung dengan Spurs di hari terakhir bursa transfer, namun ia harus menunggu hingga 20 September untuk melakukan debutnya sebagaimana pelatih Andre Villas-Boas belum bersedia mengganti kiper utamanya Brad Friedel.
Namun, setelah berjalannya waktu, Lloris kini telah menjadi pemain starter dalam lima pertandingan terakhir bersama Spurs, dan penjaga gawang itu mengatakan ia tidak menyangka akan kesulitan untuk mendapatkan kesempatan menjadi kiper utama.
Saat ditanyakan oleh surat kabar Perancis L’Equipe apakah ia mempertimbangkan dirinya sebagai pilihan utama, Lloris menjawab: “Anda perlu berbicara dengan pelatih.”
“Saat kami melakukan negosiasi mengenai kepindahan saya, saya tidak menduga akan menjadi kiper cadangan. Saya telah beradaptasi dan mencoba untuk mendapatkan waktu bermain.”
“Saya memiliki perspektif yang cukup dalam merasakan segala hal. Saya tidak pernah menanyakan menegnai situasi saya. Di dalam latihan, saya memberikan semaksimal mungkin.”
Meski begitu, Lloris tidak bersedia untuk hanya fokus pada performa dirinya sendiri, ia lebih mengharapkan untuk mencapai target tim untuk bisa lolos kualifikasi Liga Champions.
Spurs berhasil selesai di posisi keempat di musim lalu, namun gagal bermain di Liga Champions karena Chelsea menjuarai Liga Champions musim lalu, dan penjaga gawang itu mengaku bahwa Inggris merupakan liga yang sangat sulit dan kompetitif.
“Kami harus melanjutkan berpikir mengenai tim. kami bertujuan untuk selesai di posisi empat untuk bisa melakukan kompetisi di Liga Champions tahun depan,” lanjutnya.
“Ini akan membutuhkan banyak kerja keras. Ini akan menjadi liga yang sulit dimana tidak ada kepastian.”
Lloris juga yakin ada perbedaan signifikan antara Premier League dengan Ligue 1 dan pemain berusia 25 tahun itu menyukai perjalanan klub Inggris tersebut ke kompetisi Eropa.
“Saya menyaksikan pertandingan di Premier League sebelum saya pindah, namun anda harus bermain di dalamnya untuk bisa benar-benar mengalaminya,” tambahnya.
“Ini tentu berbeda dengan Ligue 1. Menghadapi tim seperti Liverpool, dan ini mirip dengan Liga Champions.”
“Namun, yang terpenting, waktu disini sangatlah singkat. Ini berjalan di arah yang sama. Terkadang sedikit gila. Tim tidak pernah menyerah. Dan hal itulah yang membuat sepak bola Inggris menarik.”

Apa komentar anda mengenai berita bola ini?

No comments:

Post a Comment